Hotel Mogadishu Dibom: 15 Tewas dan Belasan Orang terluka
Paling sedikit 15 orang tewas dalam serangan Al Shabaab pada sebuah hotel di ibu kota Somalia, Mogadishu.
Seorang pelaku bom bunuh diri telah meledakan sebuah mobil yang sarat membawa bahan peledak di pintu gerbang hotel Mogadishu, kemudian terjadi pula ledakan berikutnya dari dalam hotel, ada sekelompok orang bersenjata menyerbu ke dalam, paling tidak 15 orang tewas dan 20 luka-luka.
“Ada 15 orang mati dan 20 lainnya terluka” dikutip dari sumber kepolisian oleh jurnalis Abdirizak Tuuryare kepada Al Jazeera.
Seorang Mentri Lingkungan negara Somalia, Burci Mohamed Hamza juga sedang berada di dalam hotel itu pada saat penyerangan.
“Berita tentang Burci Mohamed Hamza sekarang masih simpang siur, sebagian orang mengatakan bapak mentri itu telah tewas, dan sebagian lagi ada yang mengatakan dia telah selamat” kata Tuuraye.
“Sebuah station radio setempat mengatakan telah kehilangan 3 orang karyawannya yang bekerja sebagai sekuriti, tewas dalam serangan itu”
Seorang polisi berpangkat Kapten, Ali Ahmed, mengatakan bahwa ada sekelompok pasukan keamanan telah terlibat baku tembak dengan para pelaku penyerangan di dekat hotel Nasa-Hablod, persimpangan, Km-4.
Salah seorang petugas keamanan, tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa ada sekitar 3 hingga 4 orang militan terlibat dalam penyerangan itu.
Serang saksi mata kejadian, Ali Mohamud, mengatakan bahwa para militan memberondong tamu dengan senjata ke berbagai arah. “mereka menembak para tamu dengan membabi buta ke berbagai arah, untung saya sempat menyelamatkan diri dengan lari lewat pintu belakang”
Kapten Mohameh Hussein menjelaskan beberapa penyerang itu sempat naik ke lantai dua menyerang petugas keamanan dengan senjata mesin. Petugas dapat menembak mati dua dari pelaku penyerangan.
Si Kapten juga menyebutkan bahwa dia sempat melihat 4 orang tergeletak di luar hotel, sepertinya 4 orang itu adalah sipil.
Yusuf Ali, seorang pengemudi ambulan sempat mengatakan bahwa dia telah mengevacuasi 11 dari korban yang luka-luka ke rumah sakit. “Semua mereka terluka karena tembakan” kata Yusuf Ali.
Grup militan Al Shabaab ini memang sering menyerang ibu kota, itulah usaha mereka untuk menjatuhkan pemerintahan ini, pemerintahan yang didukung oleh negara barat. Di statusnya, pada sebuah media sosial, Al Shabaab telah menyatakan merekalah yang bertanggung jawab dalam serangan tersebut.
Memang sekarang bulan puasa, di Somalia dan seluruh dunia, muslim sedang melakukan ibadah puasa Ramadhan. Namun disaat bulan puasa seperti ini Al Shabaab sering melakukan serangan, biasanya menyerang targetnya pada saat orang-orang sedang berkumpul untuk berbuka atau pada saat sebelum berbuka puasa.
Pernah kejadian, paling sedikit 16 orang tewas dan 55 orang lainnya terluka dalam insiden bom mobil dan serangan bersenjata pada tanggal 1 Juni yang lalu di pusat ibu kota Somalia. Memang Al Shabaab juga pelakunya.
Dan pada bulan Februari yang lewat paling sedikit ada 9 orang terbunuh di dalam sekali lagi insiden bom mobil yang mereka ledakan di depan pintu gerbang taman bermain dekat hotel di ibukota.
Di bulan Januari, terjagi pula sebuah serangan yang mengakibatkan sedikitnya 17 orang tewas di sebuah restauran pinggir pantai. By Lucky Lukmansyah
(Source: Al Jazeera 26 Juni 2016)
0 Komentar
Penulisan markup di komentar