Dilansir dari berita Singgalang, Padang, Sumatera Barat, 17 Juni 2016.
PADANG – Anggota DPRD Kota Padang, Azirwan menilai Dinas Pekerjaan Umum (PU) tidak mampu membenahi drainase. Hal ini terbukti dari banyaknya titik banjir pada Kamis (16/6) malam.
“Dinas PU terbukti tidak mampu menanganinya. Harusnya drainase itu dievaluasi dari dulu,” katanya.
Terjadinya banjir di Padang pada Kamis malam akibat hujan deras sejak sore membuktikan Dinas PU tidak serius menangani permasalahan drainase yang sudah diingatkan berkali-kali.
“Harusnya Dinas PU melaporkan titik-titik banjir itu, termasuk pada DPRD Padang karena berdampak buruk pada masyarakat,” katanya.
Menurutnya, Dinas PU tidak boleh bosan menanggapi permasalahan drainase karena memang sedang wewenang dan tugasnya sehingga harus selalu mengevaluasi dan tidak lepas tangan.
Senada dengan itu, Anggota Komisi III DPRD Padang Yendril menegaskan Dinas PU dan Walikota Padang harus cermat dan cepat tanggap terkait banjir. “Apalagi banjir pada Kamis malam sudah menyeluruh di Padang. Harusnya Dinas PU dan walikota turun ke lapangan saat kejadian,” tegasnya.
Menurut dia, jika pemerintah tidak cepat tanggap dan khususnya Dinas PU tidak tahu total titik banjir berarti mereka tidak peduli.
Sementara Kepala Dinas PU Padang, Fatri Arman Noer menyampaikan dirinya telah mengetahui banyaknya titik banjir pada Kamis malam, akibat buruknya fungsi drainase.
“Untuk jumlah pasti titik banjir, kami belum tahu. Namun pada Jumat akan disampaikan detailnya,” ujarnya.
Pihaknya telah berusaha membenahi beberapa drainase di Kota Padang di antaranya di kawasan Pondok, Simpang Haru dan Gunung Pangilun. (aci)
sumber: Antara
0 Komentar
Penulisan markup di komentar